ZONAINDUSTRI.COM | Produk industri alat musik, alat olahraga, dan mainan anak dinilai memiliki potensi besar untuk menembus pasar ekspor. Ketiga subsektor ini termasuk dalam kelompok industri aneka yang terus menunjukkan kontribusi positif terhadap peningkatan nilai tambah industri nasional.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Reni Yanita, menyampaikan bahwa pihaknya konsisten memberikan dukungan kepada pelaku industri aneka melalui berbagai program, seperti pendampingan usaha, fasilitasi pameran, pelatihan kapasitas, hingga sertifikasi dan standardisasi produk.
“Upaya ini bertujuan memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing produk industri dalam negeri di kancah global,” ujar Reni dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (28/5).
Kolaborasi Kemenperin-Kemendag
Sebagai bagian dari penguatan ekspor, Ditjen IKMA berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan menggelar kegiatan Pitching Produk Industri Alat Musik, Alat Olahraga dan Mainan Anak. Acara ini diselenggarakan secara daring dalam dua sesi, yaitu pada 19 dan 23 Mei 2025.
Dalam kegiatan tersebut, pelaku industri lokal mempresentasikan produk unggulan mereka di hadapan perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri, termasuk Atase Perdagangan dan Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) dari berbagai kota seperti Dubai, London, Barcelona, Den Haag, Los Angeles, Chicago, Santiago, Taipei, Seoul, Busan, Canberra, dan Sydney.
“Para pelaku industri memperoleh kesempatan memperkenalkan produk mereka sekaligus mendapat masukan pasar dari para perwakilan perdagangan di luar negeri,” jelas Reni.
Tujuh Perusahaan Terpilih
Tujuh perusahaan terpilih yang dinilai siap ekspor turut serta dalam pitching ini. Tiga di antaranya berasal dari subsektor alat musik, yakni PT Wildwood, PT Kawai Indonesia, dan PT AKT Indonesia. Dari subsektor alat olahraga, ada PT Inkor Bola Pacific dan CV Shiamiq Terang Abadi. Sementara dari subsektor mainan anak, tampil CV Indah Jaya Toys dan PT Chateda (Chateda Toys).
Produk yang dipresentasikan mencakup gitar, piano, bola olahraga, tenis meja, serta mainan edukatif berkualitas ekspor.
“Kami memilih perusahaan yang telah menunjukkan kesiapan dari sisi kualitas, kapasitas produksi, serta komitmen menjangkau pasar global,” ujar Direktur Industri Aneka Ditjen IKMA, Reny Meilany.
Perluas Jejaring, Buka Peluang Ekspor
Reny menambahkan, kegiatan pitching ini juga menjadi ajang untuk memperkuat jejaring industri dalam negeri dengan mitra global, serta memperkenalkan karakteristik dan potensi pasar di berbagai negara.
“Kami percaya bahwa produk industri aneka Indonesia mampu bersaing secara global. Kolaborasi dengan Kemendag dan jaringan perwakilan perdagangan di luar negeri diharapkan menjadi pintu bagi pelaku industri kita untuk merambah pasar internasional,” tutup Reny.
(Kemenperin.go.id)