KARAWANG | ZONAINDUSTRI.COM | Ketidakhadiran Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pancakarya, Desa Pancakarya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, saat pemeriksaan oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Karawang beberapa waktu lalu, menuai sorotan tajam dari warga.
Seorang pemerhati yang mewakili suara warga Desa Pancakarya, Zainal M Laiyan, mengungkapkan kekecewaannya atas sikap tersebut. Ia menduga ada upaya melindungi Ketua BUMDes dari pemeriksaan.
“Kami sebagai warga sangat menyayangkan sikap dari Kepala Desa Pancakarya yang tidak menghadirkan Ketua BUMDes Desa Pancakarya saat pemeriksaan audit ketaatan kemarin. Kami merasa ada yang janggal, seperti ada yang sedang ditutupi oleh Kepala Desa, agar bagaimana caranya Ketua Bumdes tidak bertemu dengan tim pemeriksa khusus dari Inspektorat,” kata Zainal, Kamis (18/9/2025).
Ia menambahkan, warga curiga ada penyimpangan dalam pengelolaan dana ketahanan pangan.
“Kami merasa ada sesuatu yang tidak beres dalam penggunaan dana ketahanan pangan, baik tahun anggaran 2023 sampai dengan tahun anggaran 2025. Kami menduga ada kongkalikong kepala desa dengan ketua Bumdes,” ujarnya.
Warga berencana untuk terus mengawal proses pemeriksaan ini hingga tuntas dan meminta Inspektorat bertindak tegas.
“Atas nama warga, kami tetap akan mengawal proses ini sampai tuntas dan akan berkirim surat kepada inspektorat. Intinya, kami meminta inspektorat untuk bersikap lebih tegas kepada Ketua BUMDes Pancakarya dan melakukan pemanggilan untuk dapat memberikan pertanggungjawaban atas penggunaan dana ketahanan pangan secara administratif maupun fakta di lapangan,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak BUMDes Pancakarya. (RED)