ZONAINDUSTRI.COM – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengumumkan rencana pembangunan tanggul laut raksasa senilai Rp 1.200 triliun untuk melindungi pesisir utara Pulau Jawa dari ancaman banjir akibat kenaikan permukaan laut dan penurunan muka tanah.
Pemerintah mengundang investor asing, termasuk dari Tiongkok dan Jepang, untuk berpartisipasi dalam megaproyek tersebut.
Dalam pidato di acara International Conference of Infrastructure (ICI) 2025 pada Kamis (12/6), Prabowo menyatakan bahwa proyek ini merupakan kelanjutan dari rencana pembangunan tanggul yang dirancang sejak 2014 oleh pemerintah Jakarta.
Proyek ini akan membentang dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur dengan total panjang sekitar 700 kilometer, dan diperkirakan memerlukan waktu hingga 20 tahun untuk diselesaikan.
“Air laut telah mengancam kehidupan rakyat kita,” ujar Prabowo, seraya menyebut sejumlah kota di Jawa Tengah yang terdampak. Ia juga menegaskan akan membentuk badan khusus untuk menjalankan proyek ini.
Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa permukaan laut di sepanjang pesisir Indonesia mengalami kenaikan rata-rata 4,25 milimeter per tahun sejak 1992, dengan peningkatan laju signifikan dalam beberapa tahun terakhir akibat perubahan iklim.
Para ahli menilai pembangunan tanggul ini mendesak, terutama karena penurunan permukaan tanah di Jakarta yang diperparah oleh eksploitasi air tanah. Situasi ini juga menjadi salah satu alasan pemindahan ibu kota negara ke wilayah Kalimantan.
Penyunting: Sacim Zein