KARAWANG | ZONAINDUSTRI.COM – Dalam rangka memperkuat kapasitas serta jejaring petani muda di Jawa Barat, Koperasi Petani Muda Kreatif Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan bertajuk “EduTani: Literasi Keuangan Tani Muda dan Potensi Kemitraan Bisnis Strategis”, yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja Koperasi. Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang dan dihadiri oleh berbagai pihak strategis dari lembaga keuangan, mitra pendamping, dan desa-desa binaan koperasi.
Turut hadir dalam kegiatan ini, antara lain Ibu Hesti dan Ibu Irma dari jajaran pimpinan PT Bank Raya Indonesia, Bapak M. Ali Rosid selaku Kepala Cabang Pegadaian Karawang, Kang Rifki Habibi selaku Ketua Dewan Pengawas Koperasi Petani Muda Kreatif Jawa Barat beserta jajaran pengurus dan pengawas, serta Bapak Asep Mahdum Rowi selaku Ketua Dewan Pengurus Koperasi. Hadir pula Bapak Bahtiar selaku Direktur Rumah Tani, dan Bapak H. Ajat Sudrajat, Kepala Desa Cicinde Utara yang juga merupakan tokoh petani inspiratif di wilayahnya. Acara dibuka secara resmi oleh Bapak Angga, Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang.
Ketua Dewan Pengawas Koperasi Petani Muda Kreatif Jawa Barat Rifki Habibi mengatakan, kegiatan EduTani ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran petani muda terhadap pentingnya literasi keuangan, membangun kebiasaan menabung dan berinvestasi, serta membuka akses terhadap layanan keuangan dan peluang kemitraan bisnis yang berkelanjutan.
“Selain menjadi ruang edukasi, kegiatan ini juga menjadi forum konsolidasi strategis koperasi dalam memperkuat kelembagaan dan memperluas jejaring kemitraan untuk mendukung kemandirian ekonomi anggota koperasi,” katanya, Sabtu (2/8).
Disampaikannya juga, peserta mendapatkan edukasi langsung dari PT Bank Raya Indonesia dan PT Pegadaian mengenai layanan keuangan digital, peluang menjadi Agen Bank Raya dan Agen Pegadaian, serta pemanfaatan program Tabungan Emas sebagai instrumen investasi yang mudah diakses petani.
“Materi disampaikan secara interaktif dan disambut dengan antusias oleh peserta, yang mayoritas merupakan pengusaha tani muda dengan usaha yang telah berjalan,” tuturnya.
Menurutnya juga, salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) strategis tiga pihak antara Koperasi Petani Muda Kreatif Jawa Barat, PT Inovasi Niaga Tani Nusantara (INTANI), dan Rumah Tani Nusantara.
Kesepakatan ini menandai komitmen bersama dalam membangun ekosistem pertanian yang closed-loop, inklusif, dan berkelanjutan, dari hulu ke hilir,”ujarnya.
Diteruskannya juga, dilaksanakannya juga penyerahan Sertifikat Penghargaan Tokoh Penggerak Ekonomi dan Masyarakat Tani Desa (H. Ajat Sudrajat Kepala Desa Cicinde Utara), juga penyerahan simbolis fasilitas untuk Agen Bank Raya kepada beberapa petani muda yang telah resmi terdaftar sebagai agen.
“Langkah ini menjadi bentuk dukungan konkret terhadap peningkatan akses layanan keuangan hingga ke tingkat akar rumput,” tegasnya.
Agenda dilanjutkan dengan Rapat Kerja Koperasi yang dipimpin oleh Kang Habibi Ketua Dewan Pengawas dan CEO Rumah Tani. Forum ini membahas arah strategis pengembangan koperasi, penguatan struktur organisasi, serta pengembangan usaha secara berkelanjutan.
Pada tahap awal, Koperasi Petani Muda melalui gerakan KOPI DARAT akan memfokuskan programnya pada budidaya dan pemasaran komoditas cabai sebagai langkah konkret pemberdayaan ekonomi anggota.
Kegiatan ditutup dengan semangat kolaboratif dan optimisme tinggi dari seluruh peserta, menandai komitmen bersama membangun pertanian muda yang profesional, berdaya saing, dan mandiri secara finansial. (Red)