BEKASI | ZONAINDUSTRI.COM | Ketua Umum Asosiasi Praktisi Human Resources Indonesia (ASPHRI), Yosminaldi, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang mendalam kepada Menaker RI & Rombongan, Para Tamu VIP, Seluruh Pengurus Besar dan anggota ASPHRI serta Mitra Sponsor yang sudah mendukung terselenggaranya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II, Sabtu (28/6/2025), di Java Palace Hotel, Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dalam keterangannya, Tokoh HRD Nasional tersebut menegaskan bahwa kehadiran Para Tamu, Para anggota dan Segenap Pengurus Besar ASPHRI memiliki arti penting dalam menyukseskan pembukaan Rakernas II ASPHRI yang secara resmi dibuka oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia tersebutm
“Tanpa kehadiran Bapak dan Ibu sekalian, acara pembukaan Rakernas II ASPHRI tentu akan kurang memiliki nilai dan makna yang mendalam. Atas nama Panitia Pelaksana dan Dewan Pimpinan Pusat ASPHRI, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya,” ungkap Yosminaldi yang Asli Minang ini.
Ia juga mendoakan agar segala bentuk kebaikan, waktu, dan komitmen yang telah diberikan, mendapatkan ganjaran setimpal dari Allah SWT.
“Semoga kebaikan dan kerjasama yang telah diberikan menjadi amal baik dan dibalas berlipat ganda oleh Allah Swt. Selamat kembali ke aktivitas masing-masing, semoga silaturahmi dan kolaborasi antar Praktisi HRD terus terjaga,” pungkasnya.
Rakernas II ASPHRI tahun ini, menjadi momentum strategis dalam memperkuat peran dan kontribusi Praktisi HRD di seluruh Indonesia, dengan mengusung semangat kolaborasi dan profesionalisme di tengah tantangan berat dunia ketenagakerjaan Indonesia sekarang ini.
Kehadiran Menteri Ketenagakerjaan RI untuk membuka Rakernas ASPHRI 2025 menunjukkan Pemerintah cq Kemanker RI mengakui keberadaan ASPHRI sebagai salah satu ujung tombak dan pilar utama dunia ketenagakerjaan, khususnya dunia hubungan industrial di Indonesia.
Sebagaimana disebutkan oleh Ketum ASPHRI yang sudah malang-melintang di dunia HRD selama 30 tahun tersebut, bahwa ASPHRI SIAP ikut serta secara pro-aktif mendukung setiap kebijakan Pemerintah, khususnya dalam menciptakan dan meningkatkan kompetensi, keharmonisan dan kolaborasi semua “stakeholders” ketenagakerjaan. “ASPHRI siap menyuarakan dan ikut menjembatani dua kepentingan (Pengusaha dan Pekerja) untuk mencapai keharmonisan dan “win-win” yang memberikan kemanfaatan besar bagi dunia usaha dan dunia industri (DUDI) di Indonesia”, pungkas Dosen Pascasarjana Univ Pertiwi Bekasi dan Master Trainer MSDM, Hub Industrial & Leadership tsb. (Hd)