ZONAINDUSTRI.COM – Perusahaan pertahanan dan galangan kapal asal Italia, Fincantieri, resmi menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT Prima Maju Mapan (PMM), perusahaan industri pertahanan dalam negeri Indonesia.
Kesepakatan ini ditandatangani pada hari kedua pameran Indo Defence Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Vice President Sales Divisi Kapal Angkatan Laut Fincantieri, Mauro Manzini, dan Komisaris PMM, Adrianus Prima Manggala.
Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan sistem perlindungan bawah air guna menghadapi ancaman non-konvensional dan melindungi infrastruktur bawah laut yang vital.
“Kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kedaulatan teknologi Indonesia di sektor pertahanan bawah air,” ujar Adrianus Prima Manggala dalam keterangan tertulis, Kamis (13/6).
Melalui MoU ini, kedua pihak sepakat untuk mengembangkan solusi teknis canggih yang dapat melindungi kabel dan pipa bawah laut, pangkalan angkatan laut, pelabuhan, serta instalasi lepas pantai.
Kerja sama ini juga mencerminkan sinergi antara keahlian global Fincantieri dan potensi industri pertahanan lokal Indonesia.
“Indonesia adalah mitra strategis bagi Fincantieri. Penjualan dua fregat PPA kepada TNI Angkatan Laut menjadi tonggak penting dalam hubungan kami dengan Kementerian Pertahanan,” kata Mauro Manzini.
Fincantieri merupakan salah satu galangan kapal terbesar di dunia dan mitra industri utama bagi Angkatan Laut Italia dan Amerika Serikat. Perusahaan ini memiliki pengalaman membangun lebih dari 180 kapal selam sejak awal 1900-an dan memainkan peran penting dalam Italian National Underwater Hub (Polo Nazionale della Subacquea).
Sementara itu, PMM merupakan perusahaan swasta nasional yang berada di bawah binaan Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Ditjen Pothan) Kementerian Pertahanan.
Perusahaan ini telah terlibat dalam berbagai proyek strategis, seperti instalasi sistem komunikasi satelit, pengembangan simulator, serta desain dan integrasi sistem elektronik.
Dalam pengadaan kapal fregat PPA oleh Kementerian Pertahanan RI, PMM turut serta sebagai penerima program offset di bidang simulator serta desain dan dukungan elektromagnetik.
Diharapkan, kerja sama ini dapat memperkuat kapabilitas PMM dalam teknologi Naval Simulator, Electromagnetic Engineering, dan Electromagnetic Compatibility.
Dengan keberadaan kantor pusat dan workshop di Bekasi serta cabang di Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya, PMM optimistis dapat berkontribusi signifikan dalam pengembangan sistem pertahanan bawah air nasional.
Penyunting: Zein AF