JAKARTA | ZONAINDUSTRI.COM | Asosiasi Praktisi Human Resource Indonesia (ASPHRI) terus memperluas peran strategisnya dalam bidang pendidikan. Ketua Umum ASPHRI, Dr. Yosminaldi, SH., MM, melakukan pertemuan dengan Wakil Rektor III Universitas Krisnadwipayana (Unkris) dan Tokoh Pendidikan Unkris – Prof. Dr. Bomer Pasaribu pada Kamis (17/7) di Kampus Unkris, Jakarta Timur.
Pertemuan ini sebagai langkah konkrit untuk mematangkan kolaborasi dan sinergi pembukaan Kelas Magister Manajemen (MM) yang akan dimulai pada awal September 2025.
“Alhamdulillah, kita baru saja bertemu langsung dengan pihak Manajemen Unkris untuk memfinalisasi kerja sama ini. Perjanjian Kerjasama (PKS)nya dalam waktu dekat akan segera diteken bersama Rektor Unkris,” ujar Tokoh HRD Nasional tersebut dalam keterangan tertulis kepada redaksi.
Dalam skema kerja sama ini, ASPHRI akan berperan sebagai mitra strategis dalam penjaringan calon mahasiswa Program S2 MM. Setiap Pendaftar yang mendaftar melalui jalur ASPHRI (melalui koordinator SINTA- ASPHRI) akan mendapatkan SPP dengan harga khusus serta model perkuliahan yang fleksibel.
“Sistem perkuliahannya “hybrid”, yakni empat kali pertemuan tatap muka (offline) dan sepuluh kali pertemuan daring (online), agar tetap fleksibel untuk para Profesional dan Pelaku usaha” jelas Ketum ASPHRI yang juga Dosen MSDM & Hubungan Industrial di beberapa PTS ini.
Sebagai bentuk kontribusi kelembagaan, ASPHRI juga akan mendapatkan fee kemitraan dari setiap mahasiswa yang mendaftar melalui jalur resmi ASPHRI. Brosur dan informasi pendaftaran akan mulai disebarluaskan secara berkala oleh tim ASPHRI dalam waktu dekat.
Pihak Unkris direncanakan akan memberikan sesi penjelasan program secara terinci dan lengkap kepada calon mahasiswa yang mendaftar via ASPHRI. Rencananya, kegiatan ini akan digelar secara “offline” di Cikarang, Kabupaten Bekasi.
“Ini adalah wujud nyata, bahwa ASPHRI bukan hanya komunitas dunia usaha dan dunia industri (DUDI), tapi juga ikut secara pro-aktif mencerdaskan bangsa.
Kami mengundang seluruh anggota ASPHRI dan masyarakat umum untuk memanfaatkan kesempatan yang sangat bagus ini,” tutup Dr. Yosminaldi yang asli urang awak ini. *** ( Red )